APPTIS merupakan Asosiasi Perpustakaan Perguruan Tinggi Islam yang bertujuan membantu pemerintah membangun peradaban dan mencerdaskan kehidupan bangsa melalui kegiatan pengelolaan perpustakaan perguruan tinggi Islam yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat kampus dan adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi yang selaras dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.

APTTIS mengadakan kegiatan Seminar, Pelantikan Pengurus, dan Raker APPTIS 2024 yang berlangsung dua hari yaitu pada hari Jumat dan sabtu tanggal 23 s/d 24 di Smart Room gedung perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan  Ampel Surabaya. Perpustakaan IAIN Kediri sebagai perpustakaan perguruan tinggi islam yang juga berada dalam APPTIS ikut menghadiri kegiatan tersebut, yang di wakili 8 pustakawan.

Kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor I, Prof. Dr. Ali Mudofir, M.Ag. Dalam sambutan pembukaannya beliau mengatakan “APPTIS ini menjadi wadah organisasi perpustakaan sekaligus profesi pustakawan dan yang mana profesi pustakawan PTKIN wajib mempunyai organisasi. Workshop ini juga di hadiri oleh kepala perpustakaan UIN Sunan Ampel Surabaya oleh Prof. DR. Hj.Evi Fatimatur Rusydiyah, M.Ag. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa ” Pustakawan harus selalu mengasah kemampuan literasi dan publikasi ilmiah. Dengan selalu mengikuti perkembangan digital. Acara dilanjutkan dengan seminar tentang “Strategi Penyusunan & Publikasi Ilmiah” yang di sampaikan oleh Prof. Dr. Parmin, M PD, yang juga merupakan dosen Universitas Negeri Semarang. Beliau mengatakan bahwa “Untuk meningkatkan mutu dan strategi penyusunan publikasi karya ilmiah, maka ada beberapa strategi yang harus di tempuh, misalnya dengan melakukan searching di google tentang tema yang akan di angkat sebagai isu, kalo banyak yang muncul di internet, berarti tulisan kita kurang berbobot.

Acara selanjutnya adalah pelantikan pengurus APPTIS periode 2024-2027 oleh ketua APPTIS Nasional Dr. Labibah, M. Lis.  Beliau juga menyampaikan bahwa, “agar perpustakaan dan pustakawan diakui keberadaannya, maka pustakawan dan perpustakaan harus bisa menjadi solusi problem  civitas akademika.

8 pustakawan yang mewakili perpustakaan IAIN Kediri dalam kegiatan Seminar, Pelantikan Pengurus, dan Raker APPTIS 2024 di UIN Sunan Ampel Surabaya.